PROPOLIS DIAMOND PENYEMBUH AJAIB DARI SARANG LEBAH
KOMPOSISI DAN MANFAAT PROPOLIS
Profesor
Stefan Stangaciu, Peneliti produk lebah dari Rumania, menyebutkan bahwa
propolis memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan, dan saat ini
digunakan secara luas sebagai obat berbagai penyakit.
PROPOLIS
adalah getah yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis pucuk
tanaman dan dari tanaman yang patah dimana getah tanaman tersebut
kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat dalam kelenjar ludah lebah
dan digunakan untuk melindungi sarang dari berbagai bakteri, virus dan
jamur.
Propolis tidak hanya penting bagi koloni lebah tapi juga penting bagi kesehatan manusia dan hewan.
Komposisi propolis secara kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. Getah 55%, pollen 5%
2. Lilin 7,5% - 35%
3. Minyak esensial 10%
4. Asam amino 5%
5. Minyak terbang 4,4% - 19%
Ada 60 manfaat positif dari propolis, diantaranya:
- Mengaktifkan makrofage
- Menghambat pertumbuhan sel tumor pada usus besar
- Efek pembekuan darah
- Anti-mikroorgan-isme yang tahan terhadap asam
- Antialergi
- Antibakteri
- Antibiotik
- Antijamur
- Antidepresi
- Antipendarahan
- Antiherves
- Antiinfeksi
- Antipembengkakan
- Disen-fektan
- Antileukeumia
- Anti TBC
- Antioksidan
- Antikejang
- Antistress
- Antiseptik
- Antivirus
- Menurunkan efek buruk akibat alkohol dan rokok
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol darah
- Menghaluskan kulit
- Dll
Dengan
manfaat positif tersebut propolis dapat mengobati lebih dari 300 jenis
penyakit yang berasal dari seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari
sistem pencernaan, sistem pertahanan, sistem saraf, sistem sekresi,
sistem kelenjar, sistem reproduksi, sistem pernafasan, sistem ekresi,
dan sistem sirkulasi.
EFEK SAMPING DARI PROPOLIS
Dr.
Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis
oleh berbagai masyarakat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya
efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di Rusia
biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa
mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien
adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis
dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.
ALERGI TERHADAP PROPOLIS
Pada
sebagian orang mungkin muncul alergi terhadap propolis, tetapi
jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang alergi terhadap
madu.
Untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap propolis maka dapat dilakukan TES ALERGI.
Langkah-langkah tes alergi adalah sebagai berikut:
1. Tes alergi pada kulit;
Dimulai
dengan mengoleskan cairan propolis pada bagian kulit sensitif pasien
(pada wajah atau lengan bagian bawah) kemudian ditunggu sekitar 30
menit.
Apabila pada bagian kulit yang dioleskan terasa gatal dan
memerah berarti pasien tersebut alergi terhadap propolis dan disarankan
pasien tersebut tetap menggunakan propolis dengan dosis rendah dua hari
sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan merah pada bagian kulit yang
dioleskan maka alkukan tes alergi kedua.
2. Tes alergi pada mulut dan kerongkongan;
Campurkan
2-3 tetes propolis pada sedikit air putih kemudian dikumur-kumur di
mulut dan diminum. Tunggu sampai 15 menit. Apabila mulut dan
kerongkongan terasa gatal berarti pasien tersebut alergi terhadap
propolis dan disarankan tetap menggunakan propolis dengan dosis rendah
dua hari sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan
kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati
dengan propolis.
DOSIS DAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Dosis
minimal yang efektif untuk pengobatan dengan propolis adalah sebanyak
1,5 gram propolis atau setara dengan 15 tetes sehari dan dibagi menjadi
3x minum (5 tetes 3 kali sehari). Dan pengobatan dilakukan selama 20-30
hari. Konsumsi propolis sangat baik apabila dilakukan saat perut dalam
keadaan kosong. Pada beberapa kasus yang membahayakan seperti tetanus
dan demam berdarah dapat diberikan propolis 60 tetes dalam sehari dan
diberikan selama 1 minggu.
CIRI-CIRI PROPOLIS BEKERJA EFEKTIF
Propolis
mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam
tubuh dengan cepat. Saat proses pengeluaran racun berlangsung akan
terjadi sedikit "gangguan" dan kondisi tersebut dinamakan sebagai
"tanggapan baik". Atau TINDAK BALAS.
Tindak balas muncul hanya
sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit. Oleh karena
itu tidak perlu khawatir jika muncul tindak balas setelah mengkonsumsi
Propolis. Tindak balas yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan
tindak balas yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang bahkan tidak
merasakan apapun. Hal ini bergantung pada keadaan dan kondisi tubuh
pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan
tindak balas apapun.
Untuk anda yang berniat untuk memperbaiki kesehatan, segera dapatkan Propolis Diamond disini